Berita Terikini

Denpasar, Jumat, 4 Oktober 2025, BBKK Denpasar mengadakan sosialisasi mengenai Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan penggunaan alat Automated External Defibrillator (AED). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama pada kondisi darurat seperti henti napas atau henti jantung.

BHD atau Basic Life Support (BLS) adalah tindakan awal yang dilakukan untuk menjaga fungsi pernapasan dan sirkulasi korban sebelum bantuan medis tiba. Teknik yang diajarkan antara lain resusitasi jantung paru (RJP) dan penggunaan AED, dengan fokus pada deteksi dini, panggilan darurat, kompresi dada, dan pemberian napas bantuan.

Tujuan utama BHD adalah mempertahankan suplai oksigen ke otak dan organ vital, mencegah kematian, serta memperbesar peluang korban untuk selamat.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai kantor induk BBKK Denpasar dan menghadirkan narasumber dr. I Putu Berlin dan dr. Riza Edwin Kurniawan. Mereka menyampaikan bahwa BHD dapat dilakukan oleh siapa saja yang telah terlatih, termasuk masyarakat umum, bukan hanya tenaga medis.

Sosialisasi ini sangat penting mengingat kondisi henti jantung bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, ke depan diharapkan pelatihan serupa bisa dilakukan secara rutin, melibatkan tidak hanya pegawai BBKK Denpasar tetapi juga lintas sektor seperti pelabuhan dan bandara di wilayah kerja BBKK Denpasar.