Arus mudik Lebaran setiap tahunnya selalu diwarnai dengan berbagai keluhan kesehatan dari para pemudik. Berdasarkan data Tahun 2024, tercatat 806 pemudik yang memanfaatkan layanan pos pelayanan Kesehatan BBKK Denpasar di seluruh wilayah kerja BBKK Denpasar. Dari total 806 kunjungan, penyakit yang paling sering ditemui adalah fatigue (kelelahan), hipertensi, dan ISPA.
Berdasarkan data yang dihimpun, fatigue menjadi keluhan terbanyak dengan 299 kasus atau sekitar 37,1% dari total kunjungan. Keletihan ini diduga disebabkan oleh perjalanan panjang, kurangnya waktu istirahat, serta faktor cuaca. Selain itu, hipertensi tercatat sebanyak 93 kasus (11,5%), yang kemungkinan dipicu oleh stres perjalanan, pola makan tidak sehat, serta kurangnya konsumsi air selain karena memiliki riwayat Hipertensi. Sepanjang arus mudik 2024, terdapat enam kasus rujukan yang melibatkan penyakit seperti Heart Angina Pectoris (2 kasus), Retensio Urine, Hipertensi, Kejang Demam, Vulnus, dan Diare Akut masingmasing satu kasus.
Berdasarkan fakta tersebut maka untuk arus mudik tahun 2025, BBKK Denpasar menyiapkan langkah-langkah strategis diantaranya : Menyiagakan Pos Kesehatan di Pelabuhan Gilimanuk, Celukanbawang, Padang bai, Benoa dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 1. Penyediaan kelengkapan pelayanan kesehatan seperti obat dan vitamin sesuai jenis kasus yang sering ditemukan. 2. Pengendalian Faktor risiko lingkungan dalam rangka situasi khusus di seluruh wilayah kerja. 3. Pemantauan penyakit dengan memanfaatkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR). 4. Edukasi kesehatan bagi pemudik terkait pola makan sehat, pentingnya istirahat dan kecukupan cairan selama perjalanan melalui media sosial. 5. Dengan adanya upaya yang lebih baik, diharapkan arus mudik tahun 2025 dapat berlangsung dengan lebih aman dan sehat bagi seluruh pemudik. Mudik Sehat Tenang dan Menyenangkan ! (FJR)