Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

      Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Denpasar

berakhlak bangga melayani bangsa

  •   Jumat, 04 Juli 2025

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: BBKK Denpasar Turun Langsung Bantu Evakuasi Korban


Gilimanuk, 3 Juli 2025 — Tragedi laut kembali terjadi di perairan Selat Bali. Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam pada Rabu malam, 2 Juli 2025, usai mengalami kebocoran di ruang mesin. Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk itu membawa 65 orang terdiri dari penumpang, kru, dan sopir kendaraan, serta 22 unit kendaraan berbagai jenis.

Tenggelamnya kapal terjadi begitu cepat. Berdasarkan laporan Basarnas, kapal mengirim sinyal distress pada pukul 00.16 WITA, dan tenggelam sepenuhnya sekitar pukul 00.35 WITA. Proses evakuasi pun langsung dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polri, KSOP, ASDP, serta para nelayan dan kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian. Koordinasi Posko dipimpin oleh Kapolres Jembrana  AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K.

Sehubungan dengan lokasi penemuan awal korban berjarak sekitar 27 km dari pelabuhan Glimanuk dan lebih dekat ke arah kota negara, maka korban luka-luka dan korban meninggal di arahkan ke RSU Negara, sedangkan korban selamat di tampung di Posko Pelabuhan Gilimanuk.

Hingga Kamis malam pukul 21.00 Wita, sebanyak 35 orang berhasil diselamatkan. Enam orang dilaporkan meninggal dunia, sementara lainnya masih dalam pencarian.

Peran BBKK Denpasar dalam Operasi Kemanusiaan

Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Denpasar melalui Wilayah Kerja Gilimanuk turut mengambil peran penting dalam penanganan korban, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia sebagai bagian dari Tim Posko Bantuan Kemanusiaan yang didirikan di Pelabuhan Gilimanuk sebagai pusat koordinasi lintas sektor. BBKK Denpasar Wilker Gilimanuk mendapat dukungan personil dari Tim Wilker Celukan Bawang.

1. Pemeriksaan Kesehatan Korban Selamat
Setibanya korban selamat di Pelabuhan Gilimanuk, tim medis dari BBKK Denpasar langsung melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi fisik dan psikis para penyintas. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan tidak ada komplikasi kesehatan akibat hipotermia atau trauma.

2. Pengobatan dan Perawatan luka ringan

Beberapa korban mengalami keluhan kesehatan seperti meriang, mual dan pusing serta luka ringan seperti lecet di beberapa bagian tubuh dan tersengat ubur-ubur. Terhadap kondisi tersebut telah dilakukan pengobatan dan perawatan luka kepada korban.

3. Penanganan Jenazah dan Dokumen Pengangkutan
BBKK Denpasar juga membantu mengoordinasikan pengangkutan jenazah korban yang akan dipulangkan ke daerah asal. Untuk korban yang meninggal dunia, BBKK Denpasar Wilker Gilimanuk menerbitkan Surat Izin Angkut Jenazah (SIAJ) sebagai syarat administratif pengiriman jenazah ke daerah asal di Jawa.

4. Koordinasi Lintas Sektor
Sebagai bagian dari tim Posko Bantuan Kemanusiaan, BBKK Denpasar aktif berkoordinasi dengan Polri, KUPP Gilimanuk, Basarnas, TNI, ASDP, dan instansi penanganan bencana lainnya. Pertemuan koordinasi darurat digelar untuk memastikan distribusi tugas berjalan efektif, termasuk dukungan logistik, pencarian korban hilang, dan pelayanan bagi keluarga korban.

BBKK Denpasar siap terus mendukung seluruh upaya kemanusiaan dalam pencarian dan penanganan korban. “Kerahkan sumber daya yang ada termasuk dukungan tim dari Wilker Celukan Bawang untuk memastikan para korban tertangani secara medis dan administratif, serta memberikan dukungan maksimal kepada keluarga korban,” ujar Dr. Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP.MPH. selaku Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Denpasar dalam arahannya.

Reporter : F.X. Omenu

Berita Lainnya

end_script -->
Skip to content