Celukanbawang, 22 Agustus 2024 - Pelabuhan Celukanbawang menjadi tuan rumah pertemuan koordinasi lintas sektor yang membahas Program Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat sebagai juru pemantau jentik (jumantik) dalam mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor utama penyakit DBD.
Pertemuan ini dihadiri oleh General Manajer PT Pelindo Celukanbawang, Bapak Hadi Sukamto; Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Denpasar, DR. A.A.N. Kusumajaya, SP, MPH; Ketua Tim Kerja 3 BBKK Denpasar, Bapak I Nyoman Suarta; serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, Agen Pelayaran, dan para pemilik tempat usaha di sekitar Pelabuhan Celukanbawang.
Dalam sambutannya, Kepala BBKK Denpasar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam upaya pengendalian vektor DBD. "Peran aktif masyarakat sebagai jumantik sangat penting dalam memastikan lingkungan kita bebas dari sarang nyamuk. Dengan kerjasama yang solid, kita dapat mencegah penyebaran DBD secara efektif," ungkapnya.
Bapak Hadi Sukamto, General Manajer PT Pelindo, juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung program pengendalian vektor ini. "Pelabuhan Celukanbawang merupakan gerbang penting bagi aktivitas ekonomi di wilayah ini. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi seluruh pengguna pelabuhan," katanya.
Ketua Tim Kerja 3 BBKK Denpasar, Bapak I Nyoman Suarta, mengajak seluruh peserta untuk secara aktif terlibat dalam pemantauan dan pemberantasan sarang nyamuk di area masing-masing. Ia juga menyampaikan pentingnya sosialisasi yang berkelanjutan agar masyarakat memahami risiko dan cara-cara pengendalian nyamuk.
Dalam pertemuan tersebut, para peserta mendapatkan berbagai informasi dan pelatihan tentang cara efektif memantau dan memberantas sarang nyamuk, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar pelabuhan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam program ini.
Diharapkan, melalui pertemuan ini, seluruh pihak yang terlibat dapat terus bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari DBD di Pelabuhan Celukanbawang dan sekitarnya.(FJR)